PATI, suaramuria.com – Bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis semakin mengalir. Terkini, Asosiasi Unit Pengelola kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Kabupaten Pati menyerahkan bantuan APD kepada pekerja kesehatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Kami membantu 360 baju hazmat, 2.000 masker, dan 1.150 pasang sarung tangan medis. Ada juga hand soap (sabun untuk cuci tangan) sebanyak 200 botol,” ujar Ketua Asosiasi UPK DAPM Pati Sugihartono.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pati Haryanto di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (18/5). Jajaran Forkompinda tampak mendampingi Haryanto.
BACA JUGA: Warga Tionghoa Bagikan Mainan dan Ribuan Paket Sembako
Sugihartono mengemukakan, UPK DAPM yang merupakan eks-PNPM terdapat di 17 kecamatan. Di masa pandemi virus corona (Covid-19) pihaknya berbagi peran dengan berbagai elemen masyarakat untuk membantu pemerintah melakukan penanganan.
“Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam perang melawan Covid-19. Untuk itu, perlu dukungan dan motivasi kepada mereka dalam menunaikan tugasnya,” katanya.
Mengenai bantuan APD, menurutnya, lantaran masih menjadi kebutuhan mendesak, selain bantuan sembako atau bentuk lain bagi masyarakat terdampak Covid-19. Kebutuhan APD bagi tenaga medis sangat besar sehingga perlu didukung berbagai pihak.
Haryanto mengaku, saat awal pandemi pihaknya kesulitan mendapatkan APD. Meskipun memiliki dana, namun kala itu tidak mudah mendapatkan APD.
“Kalau sekarang APD bagi tenaga kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit tercukupi. Sumbangan APD dari pihak luar juga sangat membantu karena kebutuhannya besar,” kata pria yang juga bupati Pati itu.(SRM)