Rembang, suaramuria.com – Penembak asal Desa Sriombo Kecamatan Lasem, Anung Satrio Wibowo lolos ke Kejuaraan Dunia Menembak Virtual. Kepastian ini setelah pada sesi seleksi Pelatihan Nasional (Pelatnas) Menembak Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) yang berlangsung Rabu (29/7) dan Kamis (30/7) sore kemarin, Anung berhasil menorehkan nilai terbaik di kelas Heavy Vermint.
Pada pelatnas yang diikuti oleh empat orang penembak itu, Anung total meraih skor 1.474,35. Raihan nilai Anung itu juga ditorehkan oleh penembak Fafan Khoirul asal Jawa Timur yang juga merupakan kompatriot Anung di Sea Games Manila 2019. Namun dalam pemeringkatan akhir, Anung menempati urutan pertama. Pasalnya, pada sesi hari pertama, perwakilan satu-satunya Jawa Tengah itu meraih skor tertinggi selama pelatnas yaitu 249,01 diantara empat penembak. ”Selama pelatnas, saya berusaha untuk terus fokus dan konsentrasi. Bersyukur, usaha saya itu bisa menghasilkan skor tertinggi di pelatnas kali ini,” terang dia.
Setelah memastikan mewakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia Menembak Virtual, dia mengatakan saat ini masih menunggu jadwal pasti Kejuaraan Dunia Menembak Virtual itu. ”Rencananya akan dilaksanakan 1-3 Agustus ini. Namun, jadwal pasti main masih menunggu dari Perbakin,” kata dia.
Selama menanti jadwal Kejuaraan Dunia Menembak Virtual, bapak tiga anak ini mengaku mengikuti latihan fisik untuk menjaga stamina di pelatnas. ”Persiapan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Menembak Virtual sudah 100 persen. Saat ini hanya fokus menjaga fisik dan konsentrasi,” tegas dia.
Di Kejuaraan Dunia Menembak Virtual itu, pria kelahiran 13 September 1977 itu mengaku tidak memiliki beban target. Namun dia menegaskan akan berusaha untuk menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia Menembak Virtual itu. ”Keinginan saya tentu bisa menjadi terbaik di kejuaraan ini. Namun, lawan yang akan dihadapi juga sangat berkelas. Kami berusaha sekuat tenaga agar bisa menjadi yang terbaik di kejuaraan ini,” tandas dia. ()