PATI, suaramuria.com – Sejumlah warga dan pengendara yang melintas di jalan raya Tayu – Puncel tepatnya di Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu panik lantaran sebuah angkudes tiba-tiba terbakar.
Meski tak sampai menelan korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran angkutan tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi pada Jumat (21/8) sekitar pukul 10.50 WIB. Saat itu angkudes milik Arafiq warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti tersebut diminta untuk mengambil barang berupa konveksi seragam sekolah milik Ismail, warga Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu.
Rencananya seragam itu akan diantar ke terminal Tayu untuk kemudian dikirimkan ke Jakarta.
BACA JUGA : Dua Bus Adu Banteng, 9 Orang Terluka
Namun malang, sesamlainya di tempat kejadian perkara, tiba-tiba muncul percikan api yang berasal dari mesin depan dan merambat ke dalam kendaraan angkutan. Melihat api dengan cepat berkobar kea rah tumpukan pakaian seragam, Arafiq pun berupaya untuk menyelamatkannya.
“Tapi belum sempat diselamatkan api sudah terlanjut membesar hingga membakar angkudes serta seragam yang ada di dalamnya,”terang Rohmad, salah seorang saksi dalam kejadian tersebut.
Tim pemadam kebakaran dari PG Pakis baru dan empat unit pemadam kebakaran dari pemerintah kabupaten (Pemkab) pun diterjunkan. Barulah sekitar pukul 11.15 api baru dapat dijinakkan.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Tayu Iptu Lilik mengamini adanya kejadian tersebut. Diperkirakan akibat kebakaran angkudes dengan nomor polisi K 1187 AA itu menyebabkan kerugian hingga ratusan juta.
Selain kendaraan yang diperkirakan membuat merugi Rp 30 juta, juga diperparah dengan kerugian dari ludesnya seragam yang diperkirakan senilai Rp 108 juta.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran tersebut,”tambahnya.(SRM)